Senin, 24 November 2008

Konsep Dasar Sistem Operasi

Komponen-Komponen Utama Sistem Operasi
  • Manajemen Proses
  •  Proses merupakan kosep pokok di sistem operasi. Terdapat beragam definisi proses diantaranya:
    * Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
    * Proses merupakan unit kerja terkecil yang secara individual memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi
    Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas - berkas, dan perangkat-perangkat I/O . Sistem operasi menegelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali.
    Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:

    * Menciptakan dan menghapus proses.
    * Menunda atau melanjutkan proses.
    * Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
    * Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
    * Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
  • Manajemen Memori
  • Manajemen Input / Output
  • Manajemen Berkas
  • Protection system
  • Networking
  • Command interpreter system

Pengertian Sistem Operasi

Sistem Operasi adalah program terpenting dari program - program yang terdapat dalam sistem komputer. Pada Umumnya program hanya dieksekusi selama beberapa waktu saja (transien), tetapi sistem operasi berjalan terus menerus selama komputer masih aktif.

Sistem Operasi dapat dianggap sebagai program kontrol yang bertugas untuk menjalankan program-program lain yang ada di dalam komputer. Dalam hal ini sistem operasi berada di tengah-tengah antara program/aplikasi dan perangkat keras, dan bertindak sebagai pembagi sumber daya, seperti siklus CPU, memori, ruang penyimpanan disk, dan alat-alat input/output (I/O).

Sistem Operasi juga harus dapat menangani bila terjadi konflik penggunaan sumber daya karena banyak aplikasi yang berjalan pada komputer.

Sistem Operasi juga dapat dlihat sebagai sebuah lapisan abstrak (layer of abstraction) antara aplikasi dengan perangkat keras di mana aplikasi dijalankan.

Sistem Operasi menyediakan perangkat lunak dengan interface yang berarsitektur netral ke perangkat keras melalui sekumpulan system call. System Call ini mewujudkan sebuah mesin yang tampak secara fisik.